Saya menjadi salah satu PNS yg berusaha hadir di giat Komunitas.
Sudah tentu ada misi bagaimana Pemerintah hadir di giat Komunitas.
Rasa kecewa menyelimuti di benak saya, disaat komunitas tersebut berkegiatan dengan dana patungan istilah anak komunitad Markipat atau mari kita patungan, giat tersebut di lokasi wisata Sumberawan antusias komunitas yg hadir kurang lebih 20 komumitas dan ada yg datang dari SMA, SMK dan perguruang Tinggi, Komunitas Bening bermaksud mengapreiasi utamanya dari kalangan pendidikan dengan memberikan sertifikat, karena giat tersebut juga ada edukasi dan dialog yg pematerinya ada yg bergelar Profesor, menurut hemat kami bagus yg di lakukan oleh Komunitas tersebut mendatangi Dinas Pariwisata tapi apa respon dari Dinas tersebut ini bukan ranah Dinas Pariwisata, bahkan komentarnya sangat aneh "kalau saya memberikan sertikasi spt itu berapa ribu yg harus saya berikan sertifikasi" utk itu sosok pegawai seperti ini yg harus dipertanyakan dedikasi dan loyalitasnya terhadap NKRI, saya memang bukan panitia tapi saya berusaha membantu giat tersebut, untuk Tenda saya pinjamkan Tenda Kematian Sound system saya pinjamkan Warga saya, giat tersebut walau hanya menggunakan WhatsApp Muspika saya beri Info Pak Camat Merrsponya hanya Okey, Dan Ramil menerjunkan Personil yg cukup banyak, dari Polsek minta surat resmi tapi pada giat nggak ada yg hadir. Dari sinilah saya timbul tanda tanya besaaarrrr, kenapa di saat giat positif yg di lakukan masyarakat positif kok nggak ada respon inilah profil pejabat yg perlu di pertanyakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar